Wordpress memungkinkan semua orang untuk membuat website yang profesional dengan berbagai alat bantu online yang biasa disebut dengan plugin. Plugin ini bentuknya macam-macam, dan hadir secara fleksibel dan menyesuaikan kebutuhan pengguna. Mulai untuk kebutuhan SEO, hingga untuk mempercantik tampilan website sekalipun.
Nah, salah satu plugin yang paling banyak didpakai adalah plugin Jetpack. Plugin ini dianggap paket komplit karena membawa hampir semua fungsi website dengan hasil pengujian yang jempolan. Bahkan, saat ini sudah tercatat sekitar 3 juta pengguna Wordpress yang secara aktif memakai Jetpack ini.
Mengaktifkan Plugin Jetpack Tidaklah Ribet
Untuk memakai plugin ini, pertama kali yang harus dilakukan adalah memiliki akun Wordpress dan mendaftarkan akun cukup melalui halaman website. Selanjutnya masukkan email dan nama akun agar terhubung dengan server Wordpress. Bila sudah, nanti akan muncul dua pilihan; apakah mau menggunakan layanan ini secara gratis atau berbayar.
Sebenarnya banyak juga yang menggunakan fitur gratis, namun kalau ingin fitur yang lengkap dan performa website yang lebih 'grenk', cobalah yang premium.
Fitur Lengkap Hanya dalam Satu Paket
Jetpack memang cocok disebut plugin komplit bagi pengguna Wordpress dengan serangkaian modul mulai dari:
- Site Stats - Untuk melihat traffic dan data statistik lainnya melalui dashboard.
- Sharing - Tombol sharing ke sosmed pada setiap halaman.
- Publizie - Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mem-publish post secara otomatis ke sosmed. Jadi tidak perlu capek mengunjungi sosmed dan mengelola page. Fitur ini yang akan melakukannya.
- Related Post - Yang terpenting yaitu kemampuan untuk menampilkan related post yang sesuai dengan kontennya.
- Security - Selain itu, Jetpack juga memiliki modul pengamanan mulai dari sebelum login hingga memonitornya.
Selain fitur di atas, jetpack juga punya WP.me Shortlinks yang bisa 'enable' fungsi shortlink di semua blog post. Juga contact form yang memudahkan pemilik site membuat halaman contact lebuh mudah. Ditambah lagi fitur Markdown yang memungkinkan untuk menulis dengan plain-text mardown syntax.
Bagaimana Kinerja Jetpack?
Banyak yang beranggapan kalau Jetpack sangat berat dan membuat kinerja website menjadi lemot. Namun anggapan ini sebenarnya salah. Kebanyakan orang mengalami hal ini karena menginstal banyak plugin dan menyamai fitur Jetpack ini. Padahal hanya dengan mengaktifkan 1 plugin saja, plugin yang lain sudah tidak diperlukan.
Namun kebanyakan pengguna hanya setting Jetpack secara general saja, sehingga tidak memaksimalkan fitur lain yang dibawa. Untuk melihat hasil peforma Jetpack pada sebuah website bisa mengakses mattreport.com dimana performa Jetpack dengan atau tanpa plugin tambahan tidak terlalu jauh performanya. Sangat bagus. Malah, pengujian menggunakan plugin lain yang memuat fitur Jetpack justru lebih berat.
Jetpack Dari Segi Keamanan yang Lebih Terjamin
Jetpack merupakan fitur plugin bawaan Wordpress. Official lagi. Jadi sudah jelas nanti keamanan dan tim support-nya justru dari tim Wordpress sendiri. Bahkan ketika ada update berkala dari Wordpress sendiri, nanti akan aman-aman saja setelah update. Kebanyakan pengguna harus mengalami kerusakan parah pada situsnya setelah update. Ini bisa disebabkan 'crash' ketika menggunakan plugin yang lain.
Nah, dengan memakai fitur Jetpack ini, harusnya tidak lagi kita harus menginstall yang baru untuk mendapatkan performa website yang bagus. Bahkan ini terlalu beresiko. Apa lagi bila gratisan. Jetpack sudah memberikan paket lengkap dengan pilihan gratis atau berbayar. Kalaupun terpaksa harus premium, fitur yang dibawa oleh Jetpack sangat sebanding.